Eks Pelabuhan Buleleng


Eks Pelabuhan Buleleng


Buleleng menyimpan banyak cerita sejarah. Salah satu terobosan baru Pemkab Buleleng kini adalah pemanfaatan Pelabuhan Buleleng yang lokasinya berada di Kelurahan Kampung Bugis Singaraja menjadi objek wisata sejarah. Sejumlah peninggalan bersejarah yang masih dijaga kelestariannya adalah jembatan yang dibangun Belanda yang diperkirakan sudah ada sejak 1935. Selain itu, patung Yudha Mandala Tama dan Restoran Terapung di mana restoran tersebut adalah bekas Dermaga Pelabuhan Buleleng yang juga di bangun oleh Kolonial Belanda.



Canon EOS 1200D | ISO - 200 | Aperture : f/14 | Shutter speed : 13

           Nama besar Pelabuhan Buleleng nyaris tak berbekas. Pusat jajan serba ada menggantikan tempat yang dulu digunakan sebagai dermaga terbesar di Pulau Bali itu hingga tahun 1950-an. Bekas kantor kepabeanan pun dibiarkan telantar. Di sisi timur berdiri deretan bangunan tua yang kini dijadikan gudang bahan bangunan. Gudang-gudang itu dulunya adalah tempat pengurusan administrasi perjalanan, termasuk tempat pembelian tiket kapal Pelabuhan Buleleng di Kabupaten Singaraja sebagai pintu utama Bali sejak masa pendudukan Belanda hingga menjadi ibu kota Provinsi Sunda Kecil, periode tahun 1950-1958, memang sudah cerita usang. Cerita itu hanya ”terkunci rapat” di sejumlah literatur serta mulut- mulut pelaku sejarah yang usianya menjelang senja.

Di zaman pendudukan Belanda, pelabuhan itu dipakai untuk bongkar muat barang dan juga kapal pesiar asing yang membawa wisatawan menikmati Pulau Dewata. Saat itulah pamor pantai utara mengalami zaman keemasan.Kota Singaraja ini dulunya pernah menjadi ibukota dari Nusa Tenggara serta menjadi pusat pelayaran karena mempunyai dermaga terbesar di Pulau Bali.  Dermaga inilah yang kita kenal dengan sebutan Pelabuhan Buleleng. Dena_Y(31/17)





Canon EOS 1200D | ISO - 100 | Aperture : f/9 | Shutter speed : 2"





Canon EOS 1200D | ISO - 100 | Aperture : f/5 | Shutter speed : 30" / 30 sec

Foto ini di ambil sekitar pukul 06.11 pagi, eks pelabuhan merupakan Salah satu tempat yang menarik untuk nongkrong di Singaraja adalah Pelabuhan Buleleng atau Pelabuhan Singaraja, atau Pelabuhan Eks Sunda Kecil tempo dulunya, banyak orang sering memanggilnya cukup dengan nama pelabuhan. Tempatnya Terletak tepat di muara sungai di Kelurahan Kampung Baru / Kampung Tinggi. Pelabuhan tua ini tidaklah sepi dari berbagai aktivitas. Hampir setiap hari selalu ada warga Singaraja yang menyempatkan diri untuk singgah di pelabuhan. Dena_y(1/17)








Canon EOS 1200D  | ISO - 400 | Aperture : f/5.6  | Shutter speed : 1/200

Pantai pelabuhan  kini telah kehilangan masa jayanya ketika Belanda mengusai Singaraja, tempat ini sangat ramai dan menjadi sentra perdagangan.  Kenangan masa lalu itu telah lenyap terhapus oleh masa kini, kisah kejayaan itu terbingkai dalam bangunan-bangunan Belanda yang tersebar di beberapa sudut pelabuhan dan juga sebuah jembatan yang berhiaskan lampu berwarna kekuningan menampilkan kesan romantis pada tempat ini. Salah satu prasana yang terdapat di Eks Pelabuhan yang kini sudah tidak berfungsi dan tak terawatt sengga telihat banyak coretan dan suah terlihat kusam






Canon EOS 1200D | ISO - 400 | Aperture : f/6.3 | Shutter speed : 1/160

Salah satu petugas kebersihan yang setiap harinya bertugas untuk membersihkan samapah - sampah yang berserakan di sekitaran Exs Pelabuhan, selain dia kita sebagai masyarakat juga harus menjaga kebersihan,


Canon EOS 1200D | ISO - 400 | Aperture  : f/5.6 | Shutter speed : 1/125

Kurangnya kesadaraan masyarakat terhadap lingkungan seingga mereka membuang sampah sembarangan kesuangai sehingga pada akirnya sampah sampai ke tepi pantai, mereka tidak menyadari bahwa hal ini mengganggu lingkungan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monumen Tri Yuda Sakti Singaraja ( Tugu Tiga )

Taman Kota singaraja